Jumat, 13 November 2015

Akhlaq dan Adab


Berbakti Kepada Kedua Orang Tua



Orang tua adalah orang yang pertama kali berbuat baik kepada anaknya. Semenjak di kandungan bahkan sampai dewasa pula. Orang tua adalah orang yang rela berkorban apa saja demi kebahagiaan anaknya, sampaipun mengorbankan nyawanya. Orang tua adalah orang yang rela melakukan apa saja demi kebaikan anaknya.

Terus, sudahkah kita berbuat baik kepada kedua orang tua kita.? sudahkah kita berbakti kepada keduanya.?

Allah Azza wa Jalla berfirman di dalam surah al isra’ ayat 23-24:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” “

Di sini Allah Ta’ala menjelaskan bahwa pentingnya berbakti kepada kedua orang tua. Allah menyandingkan agar kita tidak berbuat syirik atau agar kita mentauhidkan Allah dengan berbakti kepada kedua orang tua. Inilah agungnya berbakti kepada orang tua. Itu artinya Allah menyuruh kita setelah mentauhidkan Allah, agar
 kita berbakti kepada Ayah Bunda kita.

Berbuat baik atau berbakti di sini adalah dari semua sisi termasuk perkataan dan perbuatan. Karena dengan sebab orang tualah kita ada di dunia ini. dan juga atas cintanya dan perbuatan baiknya kepada kita.

Allah juga menjelaskan bahwa kita tidak boleh mengatakan kepada Ayah Ibu kita perkataan “ah” atau “cih” atau yang semakna dengan itu. Ini saja Allah mengharamkan apalagi sampai membentak keduanya. Ini saja termasuk durhaka kepada Ayah Ibu apalagi sampai mengeraskan suara kepada mereka. Maka hendaklah kita bertutur kata yang baik. Melembutkan suara, berperangai yang baik ketika hendak berbicara dengan keduanya.

kemudian mari di setiap tangan kita menengadah berdo’a kepada Allah Azza wa Jalla kita do’akan Ayah Ibu kita. Kita do’akan ampunan untuk keduanya. kita do’akan agar Allah merahmati keduanya. kita do’akan agar Allah menjauhkan keduanya dari api neraka dan memasukkannya ke dalam surga. kita do’akan dan kita do’akan untuk kebaikan Ayah Ibu kita.,

Allahu a’lam.,
semoga bermanfaat..

artikel: pelajar-ipmb.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar