Kamis, 12 November 2015

Kenapa Kita Tidak Semangat Lagi Berdakwah ?

Diantara sebabnya adalah karena niat kita..

Marilah sama-sama kita selalu perbaiki niat kita dalam menuntut ilmu maupun berdakwah.. marilah sama-sama kita saling menasehati dalam hal itu.. karena kadang kala niat kita bisa berubah-ubah..

Untuk sama-sama kita luruskan niat kita, agar selalu semangat berdakwah.. janganlah niat kita agar orang-orang memalingkan pandangannya kepada kita, atau karena kedudukan, atau karena jabatan, atau karena sanjungan, atau karena dunia, atau karena sebab-sebab yang lainnya selain mengaharap wajah Allah..

Tidakkah hati kita tergetar dengan firman Rabb Yang Maha Kaya yang artinya:

إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ (2) أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا 
لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ (3)

“Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.”
(Surah Az-Zumar: 2-3)

dan juga firman Allah:

“Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).”
(Surah Al-An’aam: 162-163)

dari dua ayat ini jelas, bahwa kita diperintahkan untuk menujukan semua amalan kita karena Allah, bukan yang lain..

di sinilah yang harus kita jaga.. mari saling menasehati untuk meluruskan niat.. karena menjaga niat memang susah.. dan syarat diterimanya amalaN cuma ada dua:

1. Ikhlas karena Allah Ta’ala

2. Ittiba’ atau sesuai tuntunan Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam

jika ikhlas saja, tapi tidak sesuai tuntunan Rasulullah maka amalan itu sia-sia, begitu juga apabila Ittiba’ saja tapi tidak ikhlas maka amalan itupun juga sia-sia..

maka mari kita jaga niat kita bukan karena dunia ataupun manusia..

inilah diantara sebab kenapa kita mulai malas berdakwah..

untuk yang terakhir lirikkan mata kita sejenak perkataan salah seorang ulama’ As Suusy rahimahullahu ta’ala:

“Ikhlas adalah tidak merasa telah berbuat ikhlas. Barang siapa yang menyaksikan keikhlasan dalam ikhlasnya, maka keikhlasannya masih membutuhkan keikhlasan lagi.”

semoga yang sedikit ini bermanfaat..

Allahu a’lam..

artikel: www.pelajar-ipmb.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar